(sungaiputih.desa.id)- Pemdes Sungai Putih menerima Tim Studi Banding dari Desa Sulit Air Kecamatan X Koto Diatas Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat, bertempat di Aula Desa Sungai Putih pada Rabu pagi, (11/09/2024).
Hadir pada pertemuan sebut diantaranya Camat X Koto Diatas Jhoni S.Sos MM, Sekretaris Camat Weri Afrizal SE, Pendamping Desa Sulit Air Ardinal, Wali Nagari Sulit Air Jumaini Anas S.Sos M.Si, Ketua BPN atau BPD Hendra, Wakil Ketua BPN/BPD Ipson Feri Datuk Sutan Malano, Anggota BPN/BPD Katmi, Azmi, Sri Suryani, Suherman Hamdani, Kasi Pemerintahan Irdinansyah, Staf Hesti.
Hadir dari tuan rumah yakni Kades Sungai Putih H. Bambang Rubianto, Sekretaris Desa Sungai Putih Rafida Ulfa S.IP, PLD Sungai Putih Darnalis S.Pd, Dirut BUMDes Mitra Usaha Teratai Kholikul Anwar, Ketua BPD Sungai Putih Abdul Latif S.Pd, Wakil BPD Sungai Putih Sumardi S.Sos, Kasi Pemerintahan Warsita S.Pd, Perangkat Desa dan Kepala Dusun.
Tertib acara dibacakan oleh Sekdes Sungai Putih Rafida Ulfa S.IP, di mulai dengan berbalas pantun serta Sambutan Ketua BPD Sungai Putih Abdul Latif S.Pd, Sambutan Badan Permusyawaratan Nagari (BPN) sebutan lain dari Badan Permusyawaran Desa (BPD) oleh Hendra, Camat X Koto Diatas Jhoni S.Sos MM. Sambutan Kades Sungai Putih H. Bambang Rubianto, sesi di isi penuh dengan sharing dan tanya jawab antar kedua belah pihak.
Awalnya Kades dan BPD serta Perangkat Desa Sungai Putih bertanya-tanya, perihal Desa Sungai Putih menjadi tujuan Studi Banding dari luar provinsi, padahal menurut hemat tuan rumah, masih banyak desa-desa di Kabupaten Kampar yang lebih layak dan pantas menjadi tujuan studi banding, pertanyaan tersebut akhirnya terjawab setelah dikemukakan di forum pertemuan studi banding oleh Ketua BPD Abdul Latif S.Pd, yakni sebagai sampel desa ex. Transmigrasi di Kabupaten Kampar. Jawaban langsung dari Wali Nagari Sulit Air Jumaini Anas S.Sos M.Si.
Tim Studi Banding beberapa hari sebelumnya telah berkunjung ke Desa Seminai Kecamatan Kerinci Kanan Kabupaten Siak, merupakan desa eks transmigrasi tahun 1987, pada Rabu pagi Tim Study Banding telah sampai di Desa Sungai Putih Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar.
Banyak persolan dan solusi desa yang disampaikan oleh kedua belah pihak, terkait Tipiring, Peraturan Desa, cara menggait Investor, jual beli tanah, aneka ragam suku dalam satu desa eks. Transmigrasi, tanya jawab dan sharing tentang tata kelola BUMDes dan PAD serta pasar desa.
Latar belakang geografis, sosial budaya yang berbeda menambah hangat sharing dan tanya jawab antara pihak Desa Sungai Putih dan Desa Sulit Air, banyak ilmu dan wawasan yang diperoleh oleh kedua belah pihak.
Ikatan emosional yang sama, membuat studi banding dan silaturrahmi semakin hangat bak ditengah-tengah keluarga Sulit Aia, kebetulan istri dan mertua Kades Sungai Putih H. Bambang Rubianto berasal dari Desa Sulit Air.
Desa Sulit Air adalah desa wisata dengan panorama alam yang masih asri, diantaranya Wisata Gunung Merah Putih, wisata alam Puncak Batu Galeh, wisata alam 70 Sumber Air Minum, wisata kuliner yang terkenal yakni Sambal Gulai Ayam Hitam yang telah tercatat pada Rekor Muri tahun 2018, sedangkan Desa Sungai Putih terkenal dengan desa perkebunan kelapa sawit dengan aneka ragam suku Jawa, Ocu, Minang dan Batak, serta merupakan desa eks Transmigrasi angkatan 1989 pada tahun 1998 resmi menjadi desa definitif.
Adzan Dzuhur berkumandang, acara di jeda dengan Sholat Dzuhur berjamaah di Masjid Al-Abror, makan siang, doa sebagai penutup dibawakan oleh Suherman Hamdani Anggota BPN/BPD Sulit Air, photo bersama sebagai dokumentasi kunjungan Studi Banding.